Materi 1 EWSS

Materi 2 seminar EWSS

TERSENYUMLAH SETIAP SAAT

assalamualaikum ...semoga semua pembaca dalam keadaan sehat walafiat...aamiin...
wellcome mei, bulan ini adalah bulan dimana ibuku kembali kepada Sang Khalik, Allah SWT. tidak terasa sudah setahun lamanya ibu meninggalkanku dan keluarga, tapi aq selalu merasakn kehadirannya dimanapun dan kapanpun. aq yakin Allah memberikan tempat terindah untuk ibuku, surga yang mengalir sungai-sungai dan taman yang indah di dalamnya. ibu terimakasih untuk doamu selama ini, yang membuatku sukses sampai kapanpun. aq ingin sepertimu ibu yang selalu taat beribadah kepada Allah SWT. shalat 5 waktu, duha setiap hari, tahajjud setiap hari, puasa daud sering engkau lakukan. maafkan anakmu ini yang tdk bisa mmberi apapun selama engkau ada di dunia ini ibu, aku hanya bisa berdoa untukmu dan untuk ayah.
ebok, begitu sebutanku saat aq kecil kepadanya, dan ebok adalah bahasa madura dari ibu. sekarang aq tinggal di flat RSAL, alhamdulillah dengan tempat yang nyaman, bayarnya juga gak mahal. aq berterimakasih pada seniorku, sangat sangat berterima kasih, dia adalah mbak R. dy yang mengajakku dan minta ijin untukku agar aq bisa tinggal di flat. alhamdulillah first time meet her, se is so nice, charming and so funny. she always make me smile, i think she have soft heart. but aq denger dari temen2 dan senior IGD banyak yang gak suka sama dy. apapun yang orang lain katakan aq gak perduli, dy yang aku kenal adalah org yang kuat meskipun sebenernya dy punya hati rapuh, dy baik hati selalu nolong orang, dy pintar, tegas, pokoknya intinya dy itu org baik. dy aq anggap sebagai kakakku, temen curhatku dan guruku. di flat dy yang ngajarin aku hampir semua hal, apa yg seharusnya dilakukan jika ada pasien seperti ni, apa yang harusnya dilakukan jika menemukan kasus seperti ini, dll. di saat ada waku bersama dy selalu curhat. yang pada intinya dy adalah seorang wanita yang tidak bs disalahkan, tidak bisa legowo, sangat keras kepala, kurang bs mnjaga lisan dan sikap. well intinya dy masih blm bs menerima keadaan org di sekitarnya. setahun berlalu, perlahan aq mulai tahu apa yg sebenernya terjadi, kenapa temen2 tidak suka sm mbak R, aq mencari informasi dari bnyak orang termasuk dari orang yang pernah di gondok.i (kasarnya : di musuhin) ternyata semua yang dy alami sama temen2 IGD adalah salah paham. mbk R niatnya bercanda, tp si tmen nganggepnya serius, salahnya dmn?? mbak R gak bs liat sikon (gak bs jaga sikap -menurutq sih-) akhirnya salah paham juga. kasus lain dan yang paling sering adalah mbk R tdk bs mengatur emosi. itulah yang sekarang terjadi sama dia dan aku.
skarang terbongkar sudah semua sifatnya, maaf bukan maksud membuka aib yey, tapi ini pembelajaran juga buat aq, dy adalah salah satu orang yang mengajariku sabar. sebenernya banyak juga yang mengajariku sabar, tapi yg ini bukan cuma sabar sih, tp buanyak.....
1. Otak, hati, lisan dan perbuatan haruslah sama. misal nih, kita tidak didik untuk menerima apapun dari pasien, eh ternyata besok2nya nerima juga oleh2 dari pasien
2. selalu tersenyum dimanapun kapanpun dan seperti apapun kejadian yang menimpa qt. misalnya aja : pas operan jaga, pasien yang dioperkan banyak buangeettt, nah agar temen qt yang ngoperin gak merasa bersalah tersenyumlah....karena senyum akan merubah suasana yg awalnya susah, ribet, menyedihkan menjadi suasana yang aman, nyaman, tenang.
3. ingatlah pada 1 kebaikan orang lain, meskipun orang lain berbuat salah 1000 kali pada kita, contohnya...ada yang bisa nyontoin??? gini nih, jebbing nih dengan rela selama 4 hari sepulang kerja langsung mnjaga kakaknya yg lagi sakit gak bs ngapa2in di rumah sakit karena kakinya patah, dan waktunya libur gak pulang jenguk ortunya... nah suatu saat jebing ini ngebiarin si kakak ngelembur kerjaan selama 2 hari, dan besoknya ditawarin tenaga eh sudah ngambek aja si kakak. sejak itu sampe sekarang jebbing dikacangin. udh lupa dy sama 1000 kebaikan dibandingin 1 kali kesalahn. JANGAN SEKALI-KALI LAKUKAN INI DI RUMAH ATAU DI KEHIDUPAN SEHARI-HARI, jika SAKIT BERLANJUT HUBUNGI DOKTER
4. Kontrol emosi bung, istighfar yang banyak, dzikirlah disaat kamu tidur, duduk dan berdiri
5. jangan menjadi bijaksana di depan atasan, tapi bijaksanalah untuk bawahan
kayaknya sih itu ajah ya..... aq sih gak mnganggap qt bertengkar, aq selalu mnyapa, klo dy tetap marah mah urusan dy sama Allah, :)
always keep smile....smoga Allah membukan hidayah yang kesekian kalinya buat mbk R, doaku yang terdalam ya Allah...aamiin

Surgaku

disini aku melihat betapa besarnya cinta ayah pada ibuku. ayah mungkin hampir sama dengan ayah lainnya, dia yang sangat bertanggung jawab memikul beban untuk menghidupi istri dan anak2nya. dia yang sangat ,mencintai istri dan anaknya tapi tidak tahu gmn cara menyampaikannya. dia hanya mengabulkan keinginan anaknya, dy hanya merawat saat istrinya sakit, dy hanya memberi nafkah untuk istri dan anaknya tanpa sadar itulah bentuk cinta seorang ayah yang menginginkan kebahagiaan untuk keluarganya. saat ibu sakit hampir setiap malam ibu terbangun, mengigau dan selalu ingin tidur dilantai, ayah yang membopong dan selalu mendampingi ibu. aq yang berada diantara mereka berdua hanya menahan tangis, sampai detik itu aq belum bisa membanggakan mereka berdua, aq yang hanya bisa merawat dan menuruti apa yang mereka inginkan. ayah yang memandikan ibu, ibu tertidur ayah masih terbangun, ibu terbangun ayah pun masih terbangun. apapun yang ibu minta saat sakit aq turuti semuanya, termasuk buah nangka, yang sebenarnya ibu tidak boleh makan buah manis. setiap aq menyuapi ibu, ibu selalu memandangiku begitu dalam, sama seperti saat mbk ari menyuapi ibu, saat tangan ibu bengkak akibat infus, ibu berkata tentang kematian, dan aq harus menguatkan diri menahan tangis, yang sebenarnya leherq terasa tercekik. 2 hari sebelum pindah keruangan pav4 ibu diperiksakan CT SCAN paru, sepulangnya pemeriksaan ibu merasa sehat dan tidak mengeluh dibagian belikat kirinya, senang hati ini bukan kepalang. sore harinya ibu dijenguk tetangga rumah, ibu juga begitu senang, senyumnya, dan ibu masih sempat ngobrol dengan selang hidung yang terpasang -ibu tidak bs makan, jd perlu alat selang untuk membantu makan ibu-. selanjutnya ibu dipindahkan keruang pav.4, hari pertama ibu tenang, hari kedua ibu sdh merasa gelisah, ibu bertanya padaku kenapa napasnya jadi seperti itu -ibu merasa sesak siang itu- aq sudah menduga hal ini akan terjadi akibat sakit yang di derita ibu. aq tetap menguatkan diri dan menguatkan ibu, bahwa bantuan napas akan bs meringankan sesak napasnya, rasanya sangat mencekik. siang harinya ibu sdh mulai mengigau ingin pulang kerumah untuk mencuci beras, ingin pulang membayar cicilan emas, dan ibu sempat menunjuk ke arah ujung kasurnya dan bertanya itu apa. ayah segera menelpon kakak2q dan adik dari ibuq, ba'da ashar ibu benar2 tidak sadar, tubuhnya sedang berperang melawat sakit, aq ingin ibu pindah ke ICU, tapi tidak ada tindakan sama sekali tp kalaupun di pindahkan itu hanya akan mnyakiti tubuh ubq, karena kanker yang diderita sudah stage 4. ayah sudah mnyerah dan kamipun berdoa bersama. jam 5 sore aq ijin untuk shalat ashar dan aq mengikhlaskan kepergian ibu, aq tidak ingin ibu merasakan sakit yang lebih lama. aq yakin Allah sangat mencintai ibuq. jika yang terbaik dalah mngambil ibuq kembali, maka ambillah y Allah, lindungi ibuq dalam Surgamu. haramkan api neraka untuknya, dan setelah ashar maghrib, ibu menghembuskan napas terakhir, dan aq tidak ada disampingnya. innalillahi wrwj. kami sekeluarga ikhlas seikhlas ikhlasnya. kami tidak ingin ibu mnderita lbih lama, maafkan aq ibu jika belum bisa mmbahagiakanmu, jk selama masa hidupmu aq hanya mnjadi bebanmu. hanya mengikuti keinginanmu yang bisa ak lakukan. semoga ibu bahagia di Surga.wahai panutanq ahli puasa, dan ahli ibadah. i love you until te nd mom,and dad......

To My Angel di Surga Part2

terlalu berat dan sakit untuk mngingat hari-hari dimana pikiranku dan hatiku sedang bertarung dan gak ada ujungnya. sampai akhirnya aq pasrah sama Allah. apapun yang terjadi pada ibuq, semoga semuanya terbaik untuk ibuq. saat itu ibuq sempat MRS di RSUD BKL, tp ibu mendapat kamar yang tidak sesuai dengan kelasnya, ibu pengen pulang dan aq minta pulang paksa. dengan kondisi kamar yang isinya 7 pasien dengan kondisi batuk2 semua, apa iya ibu merasa nyaman, semua keluarga dan barang2 pasien tidak tertata rapi. alhasil aq merawat ibu di rumah. aq memasang infus dirumah sendiri, aq beri neurobion drip, cairan NS agar ibuk bs tenang. alhamdulillah ibu lebih senang jika aq yang merawat. keesokan harinya ibu udah enakan, bahkan malamnya pun sempat terbangun untuk shalat tahajud. y Allah begitu uatnya Ibuq karena-Mu y Rabb. ibu hampir tidak pernah meninggalkan shalat malamnya, yang dilanjutkan sampai shalat duha, kemudian istirahat tidur sampai waktu dhuhur. begitulah sehari-hari yang dilakukan ibu. sisa hidupnya hanya untuk bersujud kepadaMu y Allah. y Allah, ijinkan aq untuk memiliki waktu bnyak untuk terus bersujud kepadaMu, dan kembali kepadaMu dalam keadaan khusnul khotimah. seperti ibuq.
hari berganti bulan, ibuq masih terlihat sehat dan segar dimata orang banyak. setiap pagi mengendarai sepeda ontel menuju toko kakakq, untuk membantu menjaga toko. sampai akhirnya saat itu tiba, bulan Mei tgl 23, 2016. saat itu aq sedang shift pagi. ayahq menelpon ibu tidak mau dibangunkan, berkat bantuan rekankerjaq, aq diperbolehkan menjemput ibuq dirumah menggunakan ambulan RS. sempat diperjalanan, ada sepeda motor yang jatuh karena tidak mau berhenti saat ambulan kami lewat, alhamdulillah semua berjalna lancar. kamipun melanjutkan perjalanan, aq berdoa agar ibu kuat, agar aq masih bisa merawat ibu sampai titik dimana aq tak sanggup merawatnya lagi. saat di rumah aq menguatkan diri untuk merawat ibu yang saat itu tidak sadar, aq hanya bisa menahan tangis, seniorq mas Jun dan Mbak Ernita yang menginfus ibu, selama diperjalanan menuju RSAL, ibu gelisah, ibu terus ingin bangun dan melepas infusnya, panasnya tinggi. sampai di RSAL ternyata ibu sepsis, leukositnya tinggi, dan ibu harus masuk ICU dengan tangan yang harus diikat, maafkan aqq ibu, semua demi kebaikan ibu. saat menjelang isya, akhirnya ibu sadar, ibu bangun, mbkq yang dari jakarta juga datang mbk dewi dan masq juga, mas tono, terimakasih y Allah telah memberikan kesempatan padaq, untuk mnyelamatkan ibuq. mbk Enny yang sekarang sedang di malaysia, ikut senang karena ibuq sudah bangun. semua kakakq tau ibu kena kanker paru. tapi apa boleh buat usia ibu tidak memungkinkan untuk dilakukan operasi. y Allah, aq pasrah padaMu saat itu, jika ibu merasakan sakit, biarkan aq yang merasakan sakitnya, jangan biarkan ibuq kesakitan berat y Allah. setelah semalam di ICU ibuq boleh dipindahkan keruang biasa yaitu paviliun A2 sesuai dengan kelas ibu, satu kamar isi 2 orang. 4 hari di rawat diruang penyakit dalam ibu masih susah untuk makan, meskipun sedikit demi sedikit sudah mau makan. .. to be continue -shalat duhur dulu yak-

To my Angle di surga

Tgl 29 mei 2016 Allah menjemputmu kembali moms,,..-kenapa org baik selalu pulang duluan???-

Hari itu aq dinas pagi, tiba2 ayah telpon kalau ebok muntah2 dan buang air cair yg banyak bdannya lemes dan skrg tidur,.,aq minta tlog ayah tunggu aq plg jaga, nanti ebok aq yg nginfus n ngobatin...10menit kmudian mbk ari -kakak no.2- telpon bilang kalo ebok gak mau bangun.... Hatiqu khawatir gak karuan,.,aq bingung harus ngapain,,,aq coba ijin seniorq untuk plg, tp kebaikan hati mreka tak sanggup aq balas, seniorq mmintaq untuk lgsung bawa ambulan ke madura n bawa ebok ke rsal....mksih Allah atas bantuannya melalui org2 trcinta ini.... Diperjalanan k madura, sempat trjadi hal yg tdk diinginkan tp tak lama trselesaikan juga...mbk ari bilang ebok udh kayak tarikan napas terakhir,.,,airmataq tak sanggup kutahan....aq mohon kuatkan ibuq y Allah...aq ingin mrawatnya sampai titik darah penghabisanq,.,,sampai akhirnya dirumah, aq brsyukur ibu hanya dehidrasi,.,,diabetnya yg baru ketahuan akhir2 bln maret -flashback ke bulan maret-
Saat aq plg kerumah ebok ngeluh badannya lemes banget, aq tensi masih bagus, aq cek gula darah ternyata 437 g/dl subhanallah, aq smpet bingung mw bilang apa klo aq jujur takut ebok kepikiran tp demi kebaikan ebok, aq jujur...moms gula darahnya tinggi, tp gak p" kok moms cm aja mommy gak boleh makan yg manis2 dlu ya,,.selanjutnya aq infus mommy sampe enakan, dan trnyata mommy seger setelah gabis 2 kolf..mommy sendiri yg blg, enakan badannya habis di infus..seneng dengernya....ngeliat mommy baik2 ajah, aq jalanin kerjaan sperti biasanya, kalo libur aq plg,,.,kalo lbur ya gak plg...sampe kedua kalinya mommy panas n gak mau makan 2mingguan,,aq harus plg, dan trnyata mommy perlu dibawa ke rumah sakit, aq coba bawa ke rsud bkl, yg dg sejujur jujurnya gak puas dg pelayanan salah satu dr.nya....mommyq lemes kayak gt dipontang pantingin,,.,eh pas masuk igd.nya luama bgt ditanganinya, eh giliran aq minta tak infus sendiri ibuq n mereka tau aq dari rsal lgsung deh ditangani cepet....ayah yg nemenin aq bawa mommy ke RS, hati ini hancur liat mommy kesakitan y Rabb..hati ini terenyuh melihat ayah yg trnyata secinta ini sama ebok...diam2 aq mneteskan air mata tanpa mereka brdua tau...aq gak boleh sedih dihadapan mereka brdua,,aq harus nyemangatin mommy, dan aq harua trlihat kuaatt...
Dan ketika smw hasil jadi, laborat jadi, foto thorax jd, 1hal yg buat aq shock berat,,,hasil thoraxnya ada ca.paru yg sdh metastase kemana2,.,.,Allahhu Akbar, Lailahaillallah MuhammadaRasulullah.... Y Allah hatiqu rasanya hancur remuk tenggorokanq trcekik Allah...aq seorang perawat yg mana ebok.lah yg mau aq jadi perawat, tp baru skrg aq tau ebok sakit berat.... MasyaAllah kuasaMu y Allah... Ebok selalu kuat gak pernah ngerasa sakit,.,,selalu trsenyum bahagia dan kemana2 selalu naik sepeda pancal, kata ebok biar sehat....betapa susahnya untuk berpura2 tegar dan kuat dihadapan ayah dan ibu bahwa aq sebenarnya tau efek dari sakit ibu.....y Allah kuatkan ibuq,,bahagiakan ibuq sampai engkau mengambilnya kembali.....to be continue
Jgn lupa shalat malam

WBL ,,akhirnyaa....

Thanks love....
Akhirnya nyampe disini juga.,.,next trip ke batu, bali, n singapore ato malaysia lah ya...yeeaayyyyy.,..,.,
Wbl panas, tp asik lah ya bwt yg lg pngen ngedate kekinian....jgn sampe lah ya ngedate bikin dosa....naudzubillah...
Aq lanjutin jln2 dlu yah....cu...